Senin, 20 Desember 2010

Swimming pool action

Perkenalkan, namaku sari. Saat ini, aku bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga yang juga merangkap kerja untuk mengurus anak. Oh ya, sekedar tahu, wajahku tidak begitu cantik, badanku juga tidak terlalu bagus, malahan terlalu ceking untuk ukuran wanita. Namun, yang menggoda dariku hanyalah hobi eksib ku yang suka memperlihatkan keseksianku. Suatu ketika, aku diajak oleh bosku untuk menemani anaknya berenang. Tiba-tiba, muncullah ide gilaku untuk memamerkan bodiku. Aku sengaja hanya mengenakan half cup bra, sehingga sebagianku putingku dapat terlihat dari kaosku yang tipis. Selain itu, aku mengenakan celana dalam g-string, sehingga ceplakan pantatku dapat terlihat dari luar celanaku. Aku sengaja mengenakan celana panjang. Awalnya aku tidak berenang karena hanya mengawasi anak majikanku dari tepi kolam. Namun, semprotan air dari dlm kolam membuat putingku sedikit terlihat, sampai akhirnya aku didorong oleh seorang anak kecil sehingga terjebur ke kolam. Awalnya, aku sangat marah. Namun, melihat ekspresi wajah anak itu membuatku tdk jadi marah, malahan muncul ide gilaku. Saat keluar dari kolam, seluruh badanku jelas terjeplak dari luar kaos dan celanaku. Aku lngsng saja ke kamar ganti dan otomatis bagian tubuhku menjadi tontonan para remaja nakal disitu. Sesampainya di kamar ganti, aku baru ingat kalau aku tdk membawa baju ganti sama sekali. Sehingga aku pun keluar lagi dengan pakaian seperti itu. Kali ini, aku semakin gila. Aku melepas semua pakaian dalamku, sehingga sekarang aku hanya mengenakan pakaian luar saja. Otomatis seluruh payudaraku dpt terlihat jelas dari kaosku yang basah, begitu pula dgn belahan pantat dan memiawku dpt terlihat jelas. Aku sempat mendengar para remaja yg tertawa saat aku lewat. Aku belaga cuek tdk tau apa-apa. Aku belaga memoloti mereka dan kulihat mereka lngsng memalingkan pandangan mereka. Aku tahu mereka pasti dpt dgn jelas melihat seluruh bagian tubuhku. Namun aku diam saja. Saat aku pulang, aku merasa memekku sangat gatal dan ingin sekali mengeluarkan. Saat di rumah, aku lngsng orgasme dan tidur dlm keadaan tanpa busana.

Rabu, 08 Desember 2010

Aku dan keponakanku tercinta

Namaku putri, saat ini aku berusia 38 tahun. Meskipun usiaku sudah hampir menyentuh kepala 4, namun tubuh dan gayaku masih seperti anak yang baru remaja. Maklumlah, aku setiap minggu rajin merawat tubuhku. Selain itu, aku rajin mengikuti trend fashion, sehingga aku tidak pernah ketinggalan jaman dalam berpakaian. Aku paling suka memakai celana yang kelonggaran tanpa celana dalam, sehingga setiap kali aku duduk, buah pantat ku bisa terlihat oleh siapa saja. Suatu ketika, keponakanku main ke rumahku karena orang tuanya yang merupakan kakakku, akan pergi ke luar kota karena ada urusan bisnis. Aku menyambut keponakanku dengan baik. Wajahnya tampak masih polos sekali, apa lagi tingkahnya. Namun, akhirnya aku mengetahui sifat aslinya setelah peristiwa ini. Suatu ketika, aku baru saja pulang dari jalan-jalan bersama teman-temanku. Tentu saja aku mengenakan model pakaian yang biasa kupakai. Saat aku pulang, aku langsung tertidur di kamarku karena kelelahan. Keponakanku masuk ke kamarku saat aku tertidur, karena dia hendak memanggilku untuk membelikannya makanan. Namun, sepertinya niatnya berubah saat melihat posisiku. Aku tertidur mengangkang dengan baju yang tersingkap ke atas, sehingga bagian pusar dan sebagian pantatku dapat terlihat olehnya. Dikeluarkannyalah senjatanya yang cukup panjang, dikocokkanlah batangnya itu sampai mengeluarkan peju. Saat aku terbangun, aku kaget bukan main melihat itu semua. Sebenarnya aku ingin marah, namun itu juga terjadi akibat salahku. Jadinya aku cuek saja. Kejadian itu malah menantangku untuk semakin berani dihadapan keponakanku itu. Hari itu, aku sengaja mengenakan celana yang sudah bolong cukup besar tanpa mengenakan cd. Saat aku mengepel, memekku dapat terlihat olehnya lewat lobang di celanaku. Aku berlaga biasa saja. Kulihat dia mengikuti kemanapun arahku bergerak. Aku tahu kalau dia ingin melihat lebih jelas memekku. Maka aku sengaja pura" terpleset dan jatuh dalam posisi ngangkang. Saat itulah, kurasa dia bisa melihat seluruh memekku yang telah terbuka lebar. Saat kutatap matanya, dia langsung mengalihkan pandangannya, mskpun aku tahu apa yang dilihatnya, namun aku cuek saja.

Pengalamanku saat pingsan

Perkenalkan, namaku diana. Aku adalah siswi salah satu smu di jakarta. Aku sangat suka sekali berdandan sebelum berangkat sekolah. Bahkan bila aku belum dandan, aku merasa ada yang kurang dalam diriku dan aku menjadi kurang pd. Wajahku sebenarnya tidak begitu cantik yah boleh dibilang di bawah standar. Tetapi karena dandananku, aku menjadi sedikit lebih cantik. Selain itu setiap kali ke sekolah aku lebih suka memakai pakaian yang seksi. Aku selalu memakai rok 10 cm diatas lutut, lengan baju yang sangat pendek, dan baju yang selalu kukeluarkan. Sebenarnya badanku tidak begitu bagus karena perutku yang sedikit gendut meskipun tidak terlalu gendut, tetapi ukuran tetekku pun juga tidak kalah besarnya dengan ukuran perutku. Setiap orang yang melihatku, pasti langsung terkesima saat melihat ukuran payudaraku yang sangat besar untuk wanita se usia ku. Setiap ke sekolah, aku selalu mengenakan celana dalam g-string yang memperlihatkan pantatku bila rok ku basah. Suatu ketika, aku merasa kepalaku sangat pusing. Aku serasa tidak kuat lagi untuk berdiri. Sehingga, detik itu juga aku pingsan. Karena badanku yang cukup berat, butuh sekitar 3-4 lelaki untuk mengangkatku. Saat aku pingsan, baju seragamku yang keluar terangkat, sehingga pusar ku terlihat sampai kemana-mana. Kaki ku pun mengangkang, sehingga semua orang bisa melihat pantatku yang seksi. Saat aku bangun, aku kaget bukan main, aku tertidur dalam posisi ngangkang dan mengenakan daleman g-string, dan disekeliling ku banyak sekali cowok. Aku malu sekali. Namun aku malah sengaja mempertontonkan jembutku yang keluar kesana-kemari. Aku menjadi semakin terangsang, namun aku sadaq kalau aku tidak boleh asal berbuat. Semenjak hari itu, aku jadi semakin nekad. Pernah satu hari, aku tidak mengenakan bh maupun celana dalam saat ke sekolah. Aku ingin mencoba mempertontonkanku bagian terlarangku. Saat sedang ulangan, aku sengaja memajukan badanku, sehingga kancing bajuku membuat celah dan payudaraku dapat bebas mengintip. Salah seorang teman lelakiku yang mengintipku, tampak tidak bisa konsen mengerjakan ulangan. Lanjut, aku mengangkangkan kedua kakiku, sehingga vaginaku dapat terlihat jelas oleh orang di depanku. Guruku jelas melihat pemandangan itu dan terkesima melihat vaginaku yang masih perawan. Aku pun makin mengangkangkan kakiku sehingga posisi nya jauh lebih menantang. Memek ku pun terbuka lebih lebar sampai terlihat klitorisnya. Aku melihat mata guruku yang sesekali curi pandang ke arah memekku. Kulihat mukanya yang makin memerah. Tampak dia kebingungan saat aku melihat ke arahnya. Aku merasa sangat senang dan horny sekali, meskipun ada sedikit rasa malu. Kurasakan memekku semakin basah oleh cairanku dan mulai membasahi sekitar rokku. Saat pulang, aku menutupi bagian rok depanku dengan jaket agar tidak kelihatan.

Memancing pembantuku

Perkenalkan, namaku hermanto. Saat ini aku berusia 22 tahun. Aku hanya ingin share tentang pengalamanku yang unik. Cerita ini terjadi ketika aku kelas 3 smp. Saat itu, aku baru saja habis pulang dari sekolah. Aku ingin segera tidur dan melupakan kejadian memalukan yang tadi pagi terjadi di sekolah. Aku lupa kalau celana sekolahku sudah bolong di bagian tengah dan aku memakainya saat tadi aku ke sekolah. Saat aku duduk, aku tidak sadar kalau duduk ku makin mengangkang, sehingga celana dalamku yang berwarna krem itu dapat terlihat oleh siapa saja. Tiba-tiba saja aku kaget mendengar suara salah seorang teman perempuanku yang tertawa keras sendirian. Kupikir dia sudah gila. Ternyata, dia menunjuk ke arah lubang di celanaku. Rupanya dia melihat celana dalam dan selangkanganku. Untung saja dia tidak melihat batang kemaluanku. Aku malu bukan main. Sesampainya di rumah, aku langsung tertidur hingga jam 6 sore. Ternyata, meskipun tadi aku merasa sangat malu sekali, ternyata aku pun juga merasa sedikit horny. Saat bangun, kulihat celana dalamku basah oleh cairan lengket dan baru aku sadar kalau dari tadi aku horny. Setelah itu, aku mandi membersihkan kontolku yang lengket oleh peju, dan aku keluar dengan melilitkan handuk di pinggang ku. Saat aku keluar kamar mandi, kulihat pembantuku yang sedang menyuapi adikku yang masih kelas 1 sd makan. Sekilas tahu, pembantuku ini berkulit sedikit gelap, meskipun begitu wajahnya lumayan cantik seperti artis nabila syakieb. Body nya lumayan seksi walaupun agak pendek dengan ukuran bh kira-kira 36b. Saat aku hendak mengambil pakaian, tanpa aku sadari handuk yang melilit di pinggangku terlepas sehingga batang kontolku yang masih menegang dapat terlihat jelas oleh pembantuku. Aku malu bukan main dan refleks langsung kututupi batang kontolku dengan kedua tanganku dan melilitkan kembali handuknya. Hari itu benar-benar hari yang sangat sial untukku. Saat malam aku hendak tidur, aku tidak bisa tidur mengingat banyak kejadian memalukan yang terjadi hari ini. Seketika, aku mendengar suara dari teras rumahku. Langsung saja aku keluar dari kamar dan melihat apa yang terjadi. Rupanya pembantuku yang sedang mencuci pakaiannya. Dia mengenakan baju tidur. Setelah kulihat lebih jelas, ternyata dia tidak memakai cd, sehingga buah pantatnya dapat terlihat olehku saat dia sedang mencuci pakaian. Buatku ini impas karena akhirnya aku bisa juga melihat bagian tubuhnya. Langsung saja kukeluarkan kontolku yang sudah menegang, kukocok sekencang-kencangnya sampai akhirnya mengeluarkan cairan sperma. Tanpa kusadari, saat aku sedang memejamkan mata pembantuku masuk dan melihat semuanya. Aku bingung bukan main. Kulihat mimik wajahnya yang kelihatan marah. Besok paginya, kucoba meminta maaf padanya dan dia hanya tersenyum padaku. Mungkin dia sudah memaafkanku. Aku menjadi sedikit lega. Oh ya rupanya hari itu sabtu dan aku libur. Orang tuaku pergi semua bersama adikku, tinggallah aku di rumah berdua bersama pembantuku. Dia menghampiriku yang sedang asyik menonton tv dan ternyata dia tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali. Dia langsung membuka semua bajunya hingga dia langsung telanjang. Spontan saja langsung kukeluarkan kontolku dan ku masukkan ke mulutnya. Kontolku hanya seukuran jari telunjuk jadi sepertinya tidak begitu memuaskan. Namun, pembantuku tampak sangat menikmatinya. Setelah itu, aku meraba buah dadanya yang sangat besar berwarna hitam seperti kulitnya dengan puting susu berwarna hitam pula. Langsung saja kuhisap tetek nya dan menjilat putingnya. Lalu kubuka memeknya yang dipenuhi oleh jembut. Berbeda sekali denganku yang masih bersh. Kumasukkan kontolku yang mungil ke dalam memeknya yang lebar. Mudah sekali bagiku memasukannya karena ukuran kontolku yang kecil. Aku merasa seperti sudah mau keluar begitu juga dengan pembantuku. Kami keluarkan cairan kami secara bersamaan. Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa. Setelah hari itu, aku menjalani hari seperti biasa, sampai tahun depan pembantuku pulang kampung dan tidak pernah kembali lagi. Aku sangat sedih, namun aku bersyukur pernah merasakan hubungan yang sangat nikmat